Setelah Dua Tahun, Filipina Dibuka Perdana untuk Turis yang Divaksinasi Lengkap dan Negatif COVID-19

Filipina telah mencabut larangan yang sudah berlaku selama hampir dua tahun untuk pelancong asing dalam upaya meningkatkan pariwisata dan industri terkait seiring dengan penurunan jumlah kasus COVID-19 Omicron.
Mulai hari ini, pelancong internasional dari 157 negara dalam skema perjanjian bebas visa dengan Filipina — yang telah divaksinasi sepenuhnya dan dites negatif — akan disambut kembali dan tidak lagi harus dikarantina pada saat kedatangan.
Pemerintah Filipina juga mengakhiri sistem klasifikasi risiko yang melarang pelancong dari negara-negara yang terkena dampak terburuk.
"Kami akan memulai tahap selanjutnya dalam perjalanan menuju pemulihan," kata Menteri Pariwisata, Berna Romulo-Puyat.
Dia mengatakan bahwa pembukaan kembali perbatasan akan memulihkan pekerjaan dan membawa pendapatan bagi seluruh perusahaan dan komunitas yang terkait dengan pariwisata.
Filipina memberlakukan salah satu lockdown terlama di dunia. Negara itu menerapkan pembatasan karantina paling ketat yang diberlakukan polisi untuk meredam pandemi yang menyebabkan resesi ekonomi terburuk sejak 1940-an dan memicu jumlah pengangguran dan kelaparan.
Lebih dari satu juta orang Filipina kehilangan pekerjaan mereka di bisnis pariwisata pada tahun pertama pandemi saja, menurut statistik pemerintah.
Destinasi wisata, termasuk resor pantai dan pulau tropis yang populer, berubah menjadi kota hantu pada puncak lockdown. Kemudian letusan gunung berapi serta angin topan memperburuk keadaan dan menambah kerugian.
Pelancong yang divaksinasi lengkap diizinkan masuk ke Filipina, setelah sebelumnya pemerintah sempat menunda tanggal pembukaan karena lonjakan Omicron
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
Selasa, 11 Maret 2025 – 23:47 WIB -
Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
Minggu, 23 Februari 2025 – 14:43 WIB -
6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
Rabu, 05 Februari 2025 – 21:51 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
Rabu, 12 Maret 2025 – 23:51 WIB - ABC Indonesia
Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
Selasa, 11 Maret 2025 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
Senin, 10 Maret 2025 – 23:36 WIB - ABC Indonesia
Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
Minggu, 09 Maret 2025 – 23:49 WIB
- Humaniora
Eks Wakapolri: Dakwaan KPK Terhadap Hasto Dilebih-lebihkan, Pasal Pokok Juga Tak Jelas
Jumat, 14 Maret 2025 – 16:25 WIB - Humaniora
Guru P1 Gabung Aliansi Merah Putih, Tolak TMT PPPK Serentak Maret 2026
Jumat, 14 Maret 2025 – 18:31 WIB - Sepak Bola
Erick Thohir Mania Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Australia dan Bahrain
Jumat, 14 Maret 2025 – 16:26 WIB - Sport
Bali United Terpuruk, Terlempar dari Posisi 5 Liga 1, Teco Ubah Fokus Tim
Jumat, 14 Maret 2025 – 15:51 WIB - Moto GP
MotoGP Argentina 2025: Pecco Bagnaia Ingin Menebus Dosa
Jumat, 14 Maret 2025 – 20:40 WIB