Setelah Munas Dukung Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Meskipun dianggap illegal, kepengurusan Partai Golkar di bawah Presidium Penyelamat Organisasi terus mendapatkan dukungan.
Kemarin (3/12) tiga organisasi underbow partai Golkar yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) menyatakan dukungan pada Golkar versi Agung Laksono itu.
Perwakilan tiga organisasi itu langsung mendapatngi kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni 11 A. Deklarasi dukungan itu langsung dihadiri oleh ketua umum organisasi tersebut.
MKGR yakni Priyo Budi Santoso, Kosgoro dipimpin langsung Agung Laksono, sedangkan Soksi dihadiri oleh Ketua Presidiumnya Lauren Siburian. Selain itu, salah satu sesepuh SOksi yakni Prof Suhadirman
Dalam keterangannya Agung mengatakan ketiga ormas tersebut memberikan dukungan pada Presidium Penyelamat Organisasi Golkar. Mereka juga mendukung munas diadakan di Jakarta pada bulan Januari. "Karena kami yakin munas Januari Konstitusional dan lebih demokratis," ujar Agung.
Agung menjelaskan, ketiga organisasi itu juga menolak semua kesepakatan di munas versi Aburizal Bakrie. Pasalnya tidak ada demokrasi dalam rapat tertinggi di pulau dewata itu. Munas sudah di setting memenangkan salah satu calon secara aklamasi. "Kami tolak semua keputusan yang dihasilkan. Kami anggap belum ada munas," ujarnya.
Senada dengan Agung, Priyo menjelaskan bahwa pihaknya menerima banyak curhatan dari DPD tingkat II yang ikut munas di Bali 30 November-3 Desember lalu.
Menurut Priyo, mereka mengatakan bahwa munas itu berjalan tanpa ada aturan. "Mereka curhat dan mengeluh bahwa munas berjalan dengan sangat tidak demokratis," paparnya.