Setiap Kecamatan Bakal Terima Rp 3 Miliar
Rabu, 27 April 2011 – 15:15 WIB
Pencairan dana itu didasarkan pada program yang diinisasi desa. Karenanya, tambah Ayip, desa juga perlu didorong agar saling bekerjasama dan membuat perencanaan yang sifatnya bukan sekedar ad hoc. "Desa yang berinisiatif bikin program. Jangan anggap orang desa itu bodoh," tandasnya.
Diharapkan pula, program yang disusun desa itu akan diadopsi oleh Pemda. "Jadi pola pembangunannya itu bottom up (dari bawah ke atas)," cetusnya.
Meski demikian Ayip juga mengakui, besarnya dana yang digelontorkan ke kecamatan-kecamatan itu tidak terbebas dari penyelewengan. "Tapi sampai saat ini deviasinya (penyimpangan) di bawah satu persen," pungkasnya.(ara/jpnn)