Setnov Segera Diganti, PKS Ngebet Copot Fahri
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR telah melayangkan surat ke pimpinan lembaga legislatif. Isinya adalah menarik Fahri Hamzah dari posisi wakil ketua DPR.
Surat dari FPKS untuk menarik Fahri itu terungkap dalam rapat paripurna DPR, Senin (11/12). Dalam paripurna itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon membacakan surat-surat yang masuk ke pimpinan.
"Pimpinan DPR menerima enam surat," kata Fadli di meja pimpinan paripurna.
Surat pertama adalah dari Ketua DPR Setya Novanto bertanggal 6 Desember 2017. Kedua, surat DPP Golkar Nomor B1482/Golkar/12/2017 bertanggal 8 Desember 2017 perihal pemberhentian dan penggantian Setya Novanto selaku ketua DPR RI dari partai berlambang beringin hitam itu.
Ketiga, surat dari Fraksi Partai Golkar nomor INT.1674/FPG/DPRRI/12/2017 bertanggal 8 Desember 2017 perihal pergantian ketua DPR RI. Keempat, surat Fraksi Partai Golkar nomor INT.00743/FPG/DPPRI/12/2017 bertanggal 8 Desember 2017 perihal pemberitahuan terkait pergantian ketua DPR yang ditujukan kepada pimpinan DPR RI.
Kelima, surat Fraksi Partai GolkR DPR RI nomor INT.001743/FPG/DPPRI/12/2017 bertanggal 8 Desember 2017 perihal pembatalan surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR RI.
Yang keenam adalah surat dari pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera nomor 09/est-FPKS/DPRRI/12/2017 tertanggal 11 Desember 2017 perihal tindak lanjut surat DPP PKS. "Untuk surat surat tersebut sesuai dengan peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib akan dibahas lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku," kata Fadli.
Namun, salah satu anggota FPKS DPR Tubagus Soenmandjaja langsung menginterupsi paripurna. Dia meminta Fadli menjelaskan lebih detail soal surat FPKS.