Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setuju jika Masa Pengabdian Honorer Jadi 60% Komponen Penentu Kelulusan Guru PPPK?

Minggu, 29 November 2020 – 11:24 WIB
Setuju jika Masa Pengabdian Honorer Jadi 60% Komponen Penentu Kelulusan Guru PPPK? - JPNN.COM
Para guru honorer saat menggelar aksi unjuk rasa. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

"Dedikasi, loyalitas, kesabaran  dan pengalaman tidak bisa didapat begitu saja. Mohon Mas Nadiem Makarim mengabulkan harapan seluruh guru honorer untuk menghargai pengabdian kami," terangnya.

Untuk itu Nurul mengusulkan agar pemerintah memperhitungkan masa pengabdian honorer non-K2 untuk 60 persen komponen penilaian. Komponen sisanya atau 40 persen dari tes.

Dengan demikian, kata Nurul, masa pengabdian menjadi poin penting kelulusan. Menurutnya, Menteri Nadiem sebaiknya melihat realita di lapangan terkait honorer non-K2 di berbagai daerah.

"Mudah-mudahan Mas Menteri (Nadiem, red) mau mendengarkan ini. Kasihan kawan-kawan honorer yang usianya sudah  mendekati pensiun. Apalagi tesnya sistem komputer. Sementara di daerah pelosok pinggiran, internet masih sulit," bebernya. 

Selain itu Nurul juga mengharapkan adanya pertimbangan khusus untuk guru-guru honorer yang usianya mendekati pensiun. Misal, honorer K2 dengan usia mendekati pensiun tidak disodori tes dengan waktu pengerjaan sama seperti peserta yang masih muda.

"Sekali lagi kami berharap masa pengabdian dapat dijadikan point kelulusan PPPK. Ini harapan seluruh honorer," tandas Nurul yang juga pengurus DPP FHNK2 PGHRI.(esy/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Kekhawatiran menyertai para tenaga honorer non-K2 yang harus bersaing dengan pelamar fresh graduate dari PPG dan para pengajar berpengalaman di sekolah swasta.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close