Setuju Jika Tarif Angkot Hanya Naik Rp500
Senin, 24 Juni 2013 – 07:29 WIB
Direktur Utama CV Rahayu Medan Ceria (RMC) menambahkan, pada perinsipnya, dirinya sangat mengharapkan kenaikan tarif angkot. Dikatakan, dengan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2.000, maka setiap mobil angkot harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp60.000. Sebab, satu unit angkot minimal menghabiskan minyak 30 liter dalan sehari. Bila dikalkulasikan, maka pengeluaran seorang supir pun bertambah Rp60.000 per hari.
"Bila tidak dinaikkan, maka sudah pasti para supir akan menjerit. Belum lagi mereka harus mengeluarkan biaya-biaya lainnya," paparnya.
Lantas, apakah Organda Medan tidak takut ditinggalkan penumpang, karena baru saja menaikkan tarif angkot? Munthe menyebutkan, pada prinsipnya masyarakat akan memaklumi, sebab kenaikan tarif kemarin bukan karena kenaikkan BBM, tapi karena harga sparepart melonjak.