Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sewa Tempat Tinggal di Sydney Paling Tak Terjangkau di Australia

Rabu, 25 November 2015 – 00:46 WIB
Sewa Tempat Tinggal di Sydney Paling Tak Terjangkau di Australia - JPNN.COM

Di seluruh New South Wales (NSW), keluarga berpenghasilan rendah yang menghasilkan 500 dolar (atau setara Rp 5 juta) seminggu perlu menghabiskan 65% dari pendapatan mereka untuk menyewa properti.

Adrian mengatakan, hampir semua penyewa di Sydney berada "di ambang" stres perumahan, dan 40% dari rumah tangga terendah membayar hingga 70% dari pendapatan mereka untuk menutupi sewa.

"Secara efektif, satu-satunya sewa terjangkau [untuk mereka yang berpenghasilan rendah] di Sydney ada di barat Blacktown. Wilayah dalam kota, seperti yang dibayangkan orang-orang, benar-benar tak terjangkau,” utaranya.

Ia menyebut, "Area tak terjangkau itu menyebar ke bagian atas dan bawah pantai dan bahkan ke sebagian besar wilayah pesisir New South Wales, dan bahkan tempat-tempat seperti Orange dan Dubbo juga sangat tak terjangkau."

Laporan itu menemukan, keterjangkauan sewa di daerah lain NSW mirip dengan wilayah metropolitan Sydney.

Menteri Utama NSW, Mike Baird, mengatakan, pemerintah sedang berusaha untuk meningkatkan persentase perumahan yang terjangkau dalam pembangunan terbaru.

"Ada berbagai metode yang bisa dipertimbangkan tapi akhirnya apa yang kami ingin lihat pertama dan terpenting adalah lebih banyaknya perumahan," ujarnya.

Sang Menteri mengungkapkan, "Pada saat yang sama, jika ada pilihan di mana kami bisa meningkatkan segmen terjangkau dari pasokan baru, itu adalah sesuatu yang tengah dipertimbangkan menteri perencanaan, belum ada kajian yang dibahas, tapi ia sedang mempertimbangkan berbagai pilihan yang bisa diajukan.”

Menurut indeks keterjangkauan di Australia, Sydney hampir tak memiliki pilihan sewa tempat tinggal yang terjangkau bagi warga berpenghasilan rendah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close