Shandy Aulia Lirik Bisnis Busana Muslim

jpnn.com - AKTRIS multitalenta Shandya Aulia atau yang lebih akrap dikenal Shandy Aulia terus mengembangkan kemampuannya. Tidak hanya di dunia entertain, Bintang film 'Eiffel I'm in Love' ini mengasah keahliannya di bidang bisnis memilih fesyen.

Tidak terasa, enam tahun sudah,  istri dari pengusaha etnis Tionghoa David Herbowo menekuni bidang tersebut. "Bisa dibilang butik yang saya rintis ini mulai beroperasi pada 2006, dan semakin serius dalam dua tahun belakangan ini karena sudah ada PT-nya (perusahaan, Red)," ujar Shandy seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (21/4).

Bisnis dengan nama Shandy Aulia Colection ini berawal dari hobinya berbelanja fesyen mulai dari baju, sepatu sampai beragam aksesoris lainnya. Untuk menunjang penampilannya, Shandy mendesain sendiri produk tersebut.

Dirasa mampu menghasilkan produk bermutu. Bungsu dari empat bersaudari dari pasangan Kemas Yusuf Effendy dan Elsye Dopong itu memutuskan membuka bisnis sendiri. "Semua ini sih dari hobi, lama kelamaan suka, dan kebetulan sejak kecil aku suka dengan jahit dan desain baju," terangnya.

Belakangan ini, bisnis yang awalnya dari online tersebut telah memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) sendiri. Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 ini berniat untuk membangun jaringan baru dengan membuka butik. Jika tidak ada halangan, butik tersebut akan berdiri di wilayah Jakarta. Selanjutnya, menyusul beberapa kota lainnya.

"Iya kita online only, store-nya baru dibuat tahun depan," jelasnya.

Dalam menekuni bisnis tersebut, Shandy tidak mau main-main. Selama enam tahun berjalan dia mengamati pertumbuhan industri fesyen. Dari analisanya itu, Shandy pun mulai merambah busana muslim."Karena  menurut saya market untuk hijab itu cukup luas, makanya kita menyediakan juga untuk hijab," paparnya.

Sebagai umat Kristiani, Shandy tidak merasa kesulitan mendesaian hijab. Sebaliknya, dirinya merasa tertarik untuk mempelajari perkembangan busana hijab yang digunakan kaum hawa di dunia modern itu. "Sebagai desainer nggak ada masalah walau saya bukan muslim," tegasnya,