Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Si Gondrong, Anak Buah Santoso Menyerah, tuh Mukanya

Sabtu, 06 Agustus 2016 – 06:44 WIB
Si Gondrong, Anak Buah Santoso Menyerah, tuh Mukanya - JPNN.COM
Jumri alias Tamar menyerahkan diri Jumat (5/8) subuh. Foto: BUDIYANTO WIHARTO/RADAR SULTENG/JPNN.com

jpnn.com - POSO -  Kekuatan kelompk teroris di Poso sudah rontok. Jumat (5/8) subuh, satu dari 18 orang daftar pencarian orang (DPO) yang sedang diburu Satgas Tinombala, menyerahkan diri.

Dia adalah Jumri alias Tamar. Informasi yang diperoleh wartawan, DPO sisa kelompok mendiang Santoso alias Abu Wardah ini menyerahkan diri pada Badan Intelejen Negara (BIN) di dusun Tamanjeka desa Masani kecamatan Poso Pesisir  berjarak sekitar 25 KM arah barat Kota Poso. 

“Menyerahkan diri ke BIN sekitar jam 04:30 wita,” sebut sumber dilingkungan operasi Tinombala. Setelah menyerahkan diri, Jumri alias Tamar dibawa ke Markas BIN di dalam kecamatan Poso Kota.

Sumber lain menyebut Jumri menyerahkan diri dengan difasilitasi oleh pihak keluarga kepada Satgas BIN. 

Penyerahan diri Jumrin diantar oleh pihak keluarga dengan menggunakan sepeda motor dari kampung dusun Tamanjeka desa Masani ke sebuah lokasi di dusun Ratolene kelurahan Kasiguncu kecamatan Poso Pesisir, pada pukul 3.50 wita. 

Setelah dipindahkan ke dalam mobil  milik BIN, Jumri kemudian dibawa pergi  dalam kendaraan dan membawanya pergi ke wilayah Poso Kota (markas BIN di Poso).

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto yang dikonfirmasi via sambungan telepon belum dapat memberikan keterangan lebih jauh mengenai DPO Jumrin. Alasannya, belum diserahkan kepada Polisi. 

Hingga kini keberadaan Jumrin masih berada di tangan BIN untuk keperluan pendalaman informasi, di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

POSO -  Kekuatan kelompk teroris di Poso sudah rontok. Jumat (5/8) subuh, satu dari 18 orang daftar pencarian orang (DPO) yang sedang diburu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News