Si Ibu yang Melahirkan di Pesawat itu Ngakunya Masih 4 Bulan
jpnn.com, DENPASAR - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengapresiasi semua pihak yang telah membantu seorang ibu melahirkan di dalam pesawat Batik Air rute Cengkareng-Denpasar, Sabtu (8/7).
Di sisi lain Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agoes Soebagio mengimbau penumpang memberikan informasi yang sesungguhnya terkait kesehatannya sebelum terbang.
Termasuk salah satunya kondisi usia kehamilan ibu-ibu yang sedang hamil.
Pasalnya, dalam kejadian ini, penumpang tersebut sebelum terbang mengaku usia kehamilannya baru empat bulan, sehingga aman untuk terbang.
"Namun pada kenyataannya, usia kehamilannya sudah pada tahap untuk melahirkan," ujar Agoes.
Hal ini penting diinformasikan agar awak pesawat bisa mempersiapkan segala sesuatu bila ada kondisi darurat.
"Kami mengimbau pada penumpang untuk memberikan informasi yang sebenarnya terkait kesehatannya. Karena bagaimanapun fasilitas dan personil kesehatan di pesawat sangat terbatas, tidak seperti rumah sakit atau tempat kesehatan lain di darat," papar dia.
"Jadi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar kru di dalam pesawat bisa waspada, penumpang diharapkan memberi informasi yang benar," imbuh Agoes.(chi/jpnn)