Si Jalak Harupat Bakal Jadi Arena Piala Dunia U-17? Bupati Bandung Bilang Begini
jpnn.com, BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna optimistis Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung akan menjadi salah satu venue untuk Piala Dunia U-17.
Keyakinan itu merujuk kepada stadion tersebut yang sempat dipastikan menjadi arena untuk Piala Dunia U-20.
"Saya kira syarat-syaratnya tidak banyak berubah (dengan U-20), dan saya optimistis karena lapangan ini representatif dibandingkan dengan yang lain. Insya Allah saya selalu optimistis dengan Si Jalak Harupat, mudah-mudahan bisa diputuskan menjadi tuan rumah," ucap Dadang di kawasan Stadion Si Jalak Harupat usai inspeksi oleh FIFA, Minggu.
Keputusan FIFA atas inspeksi yang dilakukan, kata Dadang, diperkirakan akan diketahui dalam waktu sekitar satu pekan.
"Sekitar satu minggu ke depan kita sudah memiliki keputusan apakah Si Jalak ini menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 atau tidak. Kita tunggu surat keputusan dari FIFA dan PSSI," ucapnya.
Dalam inspeksi yang dilangsungkan secara terbatas dan tertutup tersebut, Dadang mengungkapkan rombongan peninjau yang terdiri dari sekitar 20 orang, termasuk dari FIFA, memeriksa secara detail kondisi stadion agar sesuai dengan standar untuk menggelar Piala Dunia U-17.
"Pemeriksaan kurang lebih dua jam secara detail, mulai dari lapangan, ketersediaan fasilitas, serta perlengkapan lainnya termasuk toilet dan juga tempat ganti dan lain sebagainya. Itu semua dikontrol dan apabila ada kekurangan atau segala macam, akan ada permintaan untuk ada penambahan," ucapnya.
Dari lokasi, ANTARA mencatat tim peninjau FIFA beserta rombongan tiba di kompleks Stadion Si Jalak Harupat sekitar pukul 14.40 WIB.