Si Nenek Penculik Anak Sempat Dikejar? Ah, Ngawur
jpnn.com, SAMBAS - Polisi bergerak cepat merespons isu penculikan anak yang beredar di Kabupaten Sambas, Kalbar. Isu yang beredar di media sosial Facebook itu telah meresahkan masyarakat di sana.
Satuan Reskrim Polres Sambas melakukan konfirmasi kepada pemilik akun Facebook penyebar isu.
"Kita telah melakukan klarifikasi di daerah yang mana diisukan pada Facebook terdapat upaya penculikan," kata Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Hasil konfirmasi tersebut, dikatakan Mahendra, ternyata informasi yang tersebar bahwa telah terjadi upaya penculikan terhadap anak-anak adalah tidak benar. Alias hoaks.
"Kita juga telah melakukan konfirmasi langsung kepada pemilik akun Facebook atas nama Lexus Panca,” tuturnya.
Dalam akun itu, lanjuta Mahendra, dituliskan bahwa sempat dilakukan pengejaran terhadap orang yang berupaya melakukan penculikan anak. “Ternyata informasi tersebut dia dapatkan dari temannya bernama Wasilah di Desa Lorong," jelasnya.
Dari sini, kemudian petugas menemui Wasilah di kediamannya di Desa Lorong, Kecamatan Sambas. Dan, dapati informasi bahwa apa yang disampaikan itu tidak sepenuhnya benar.
"Dia menjelaskan bahwa Senin 8 September, jam lima sore ada seorang nenek yang menggedor rumahnya. Kemudian Kirana, anak perempuan yang berumur 6 tahun membukakan pintu. Nenek tersebut, kata Bu Wasilah, langsung duduk di ruang tamu. Bu Wasilah keluar dari kamar dan menanyakan ada perlu apa dan dijawab oleh si nenek hanya mau bertamu," jelas Mahendra menirukan ucapan Wasilah.