Siaga 9 Desember, Tentara Dikerahkan
Selasa, 08 Desember 2009 – 04:37 WIB
Djoko membantah rapat itu dihelat khusus untuk membahas aksi 9 Desember. "Ini membicarakan program 100 hari di lingkup Menkopolhukam. Kita evaluasi dan target-target. Jadi tidak khusus itu," kata menteri asal Madiun, Jawa Timur itu.Dia berharap peserta demonstrasi mewaspadai para penyusup. Djoko mengistilahkannya sebagai surfing (berselancar) dan free rider (penumpang gelap). "Jadi yang disampaikan Bapak Presiden itu himbauan agar hati-hati. Demo yang melibatkan massa besar, biasanya ada yang surfing. Ada free rider yang menumpang. Ya, semacam peselancar politik yang ambil kesempatan," katanya tanpa menyebut nama yang dituju.
Djoko meminta masyarakat tidak perlu terlalu khawatir pada hari itu. "Bisnis tetap jalan. Kantor pemerintah juga beroperasi normal seperti biasa saja," kata mantan panglima TNI itu. Kepala BIN Sutanto menambahkan, laporan intelijen yang disampaikan pada pada presiden valid. "Kegiatan tanggal 9 Desember besok harus kita waspadai. Jangan sampai tujuan yang bagus ini disusupi pihak-pihak lain. Hal ini supaya diwaspadai betul-betul," katanya.