Siantar Ekspres Bakal Perkuat Akses ke Danau Toba
jpnn.com - SAMOSIR – Pemerintah terus mencari solusi untuk mempercepat akses termurah dan tercepat menuju Danau Toba, tapi dengan dampak paling produktif dan ekonomis.
Hal itu agar danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia tersebut cepat berkembang sebagai destinasi wisata kelas dunia. Jalur kereta api Medan-Pematang Siantar pun menjadi salah satu opsi.
“Langkah aktivasi jalur kereta dari Medan ke Pematang Siantar 127 kilometer via Lubuk Pakam dan Tebing TInggi juga segera diaktivasi,” kata Hiramsyah Sambudy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru Kemenpar.
Dari sisi akses, lanjut Hiram, progresnya terlihat oke. Itu terlihat dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Danau Toba.
Saat ini, terdapat jalur kereta api lama dari Medan-Siantar yang berada di bawah pengelolaan PT KAI Divisi Regional I (Sumatera Utara dan Aceh). Di jalur itu, saat ini beroperasi kereta Siantar Express dengan frekuensi satu kali setiap hari.
“Jika jalur ini diteruskan ke Parapat, maka bisa menjadi akses alternatif ke Danau Toba dari Medan dan Kualanamu. Itu akan sangat mungkin karena jaraknya tinggal 40 km lagi,” ujar Arie Prasetyo selaku person in charge (PIC) Danau Toba Kemenpar.
Terkait rencana jalur kereta api tersebut, Arie mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Hasilnya, PT.KAI telah menyusun proposal dan studi inception report untuk jalur kerata api Medan-Danau Toba.
Keseriusan Kemenpar untuk membangun akses, atraksi dan amenitas atau 3A bagi Danau Toba memang tidak tanggung-tanggung. “Tahun 2017 pembangunan fisik terkait 3A itu sudah mulai, Badan Otorita sudah akan bekerja untuk mewujudkan Danau Toba sebagai the world class tourism destination,” kata Menpar Arief Yahya.