Siap Disidang, Ba'asyir Tetap Bantah Terlibat Teroris
Selasa, 14 September 2010 – 15:47 WIB
Kondisi terakhir, lanjut Rosyid, ayahnya yang sudah berusia 72 tahun itu menderita sakit lambung. “Penyakit lambung itu memang bawaan. Sekarang masih rutin minum obat. Secara umum, alhamdulillah kondisinya baik,” terangnya.
Perjalanan panjang hidup ustad Ba’asyir memang agak pelik. Usia senjanya sebagian dituduh terlibat kasus terorisme dan ledakan bom. Pada 2002, ustad Ba’asyir menggugat Majalah TIME, sehubungan berita majalah itu yang menyebut Ba’asyir mengenal Omar Al-Farouq, tersangka kasus terorisme. Namun, Ba’asyir membantahnya. Ba’asyir menuding balik berita itu termasuk katagori trial by the press, yang berakibat pada pencemaran nama baik.
Pada Oktober 2002, Ba’asyir mendesak pemerintah Indonesia menyeret Omar Al-Farouq ke Indonesia, atas pengakuan Farouq mengenal Ba’asyir. Tujuannya, untuk dikonfrontir dengan dirinya. Kasus itu muncul karena AS menuduh Al-Farouq terlibat jaringan Al-Qaeda dan aksi-aksi teroris. Menurut CIA, aksi itu terkait dengan Indonesia.