Siap-Siap, April Nanti Ada Tambora Menyapa Dunia
Beragam acara pendukungan juga berlangsung di semua kabupaten di Sumbawa. Antara lain pentas seni budaya yang melibatkan semua sanggar di Tambora, upacara selamatan laut di kawasan Samota (Satonda, Moyo, dan Tombora), pawai budaya, serta jambore seni budaya di Dusun Pancasila sebagai dusun paling dekat menuju pendakian Tambora.
Sejarah mencatat letusan Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa pada tahun 1815 silam menewaskan 60 ribu orang. Namun, efek letusan Tambora tak hanya di NTB saja, karena daratan Eropa pun ikut rerkena imbasnya.
Letusan Tambora 1815 menyebabkan satu tahun musim panas di Eropa hilang akibat udara di Benua Biru itu tertutup oleh debu letusan. Abu dari letusan Tambora juga menyebabkan wabah penyakit dan mengubah situasi dunia pada waktu itu.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Faozal menargetkan 15.000 wisatawan domestik ataupun mancanegara hadir pada Tambora Menyapa Dunia. Karena itu dia berharap seluruh pemangku kepentingan pariwisata lebih gencar mempromosikan Pulau Lombok dan Sumbawa.
"Dengan begitu, pariwisata NTB tetap diminati dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi, Lombok Mandalika juga dimasukkan dalam 10 destinasi utama atau dikenal Sepuluh Bali Baru. Pamor wisata Lombok pun makin berkibar," ujar Faozal.
Menurut data Kemenpar, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke NTB terus meningkat. Jumlah wisnus ke NTB pada 2012 mencapai 2,25 juta orang. Angkanya meningkat menjadi 2,49 juta orang pada 2013.
Tahun 2014, jumlah kunjungan wisnus ke NTB meningkat menjadi 2,51 juta orang. Sedangkan pada 2015 angkanya meningkat menjadi 3,01 juta orang.
Sedangkan untuk wisman yang berkunjung ke NTB, hingga Oktober 2016 jumlahnya mencapai 9.500 orang atau naik 8,49 persen jika dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah 8.756 wisman. Apabila dibandingkan dengan Oktober 2015 yang tercatat berjumlah 7.419 turis. Jumlah ini tergolong meningkat drastis hingga naik 28,05 persen.