Siap-Siap Mendaftar, Kartu Prakerja Gelombang Keempat Segera Dibuka
"Kita harus apresiasi karena berani melibatkan KPK, Kejagung, dan lembaga lain agar program ini lebih transparan," ujarnya.
Meskipun demikian, pemerintah harus belajar dari kesalahan-kesalahan yang lalu, seperti ketepatan penerima manfaat dan pencairan insentif yang tidak terlalu lama.
"Pemerintah juga harus mempu mengatasi kisruh-kisruh teknis yang terjadi pada gelombang-gelombang sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, menurut Fajar, jika nanti pelatihan akan diberikan secara tatap muka atau offline maka harus memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan.
"Selain itu, jika masih ada yang dilakukan secara online maka pelaksanaan pembelajaran juga harus memperhatikan kondisi di daerah tertentu yang masih sulit akses internet yang layak. Hal ini banyak dikeluhkan oleh penerima manfaat," pungkas Fajar.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kartu Prakerja diharapkan berjalan pada minggu ke-3 dan ke-4 bulan Agustus 2020. Hal ini akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 sehingga bisa dilakukan pelatihan yang aman sesuai protokol kesehatan.
Airlangga Hartarto juga mengatakan, program Kartu Prakerja sudah berproses sangat cepat dengan jumlah peminat yang tinggi.
Pelatihan offline dipersiapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja, dan pendaftar yang sudah terverifikasi saat ini telah mencapai 1,7 juta orang.