Siap-Siap! Seleksi Terakhir Nirwasita Tantra KLHK Dimulai
jpnn.com, JAKARTA - Proses seleksi tahap ketiga (terakhir) dari penerima penghargaan Nirwasita Tantra telah dimulai di kantor pusat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin (20/8).
Sebanyak 30 kepala daerah dari enam provinsi 12 kota 12 kabupaten harus memaparkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) dalam diskusi panel dengan tim penilai independen.
Tim Penilai Independen yang dibentuk oleh Menteri LHK melibatkan unsur akademisi (Prof. Hariadi Kartodiharjo, Dr. Soeryo Adi Wibowo), LSM (Chalid Muhammad), dan media massa (Brigitta Isworo Laksmi).
"Penilaian ini semata-mata untuk mendorong para Kepala Daerah untuk memanfaatkan DIKPLHD sebagai bahan pertimbangan untuk proses pengambilan keputusan baik untuk kebijakan maupun program daerah," ujar Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ilyas Assad.
"Proses akhir dari penilaian DIKPLHD ini, maka daerah yang terbaik akan diberikan penghargaan berupa Piala Bergilir Nirwasita Tantra," imbuhnya.
Sementara itu ketua tim penilai Independen, Prof. Hariadi Kartodiharjo menyatakan bahwa sejak 2017 penilaian dilakukan terhadap Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang diubah namanya menjadi DIKPLHD.
Dokumen DIKPLHD merupakan media data, informasi yang dapat dimanfaatkan untuk memotret kondisi lingkungan (state), permasalahan utama (pressure), yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan dan atau program prioritas (response) Daerah dalam mengelola lingkungan hidup.
"Yang ditekankan dari perubahan SLHD ke Nirwsita Tantra adalah yang secara populer disebut Green leadership, yaitu kepemimpinan yang mengakomodir atau mengarus-utamakan lingkungan hidup dalam pembangunan daerahnya masing-masing," ujar Hariadi.