Siap-Siap, Turis Tiongkok Bakal Membanjiri Indonesia Pekan Ini
jpnn.com, BEIJING - Warga Tiongkok mendapat libur sepekan penuh dari 1-7 Oktober dalam rangka merayakan berkuasanya partai Komunis. Liburan nasional ini biasanya digunakan sebagian warga Negeri Panda untuk berlibur ke luar negeri. Indonesia diprediksi jadi salah satu destinasi wisata mereka.
Data Ctrip, penyedia jasa penjualan paket perjalanan berbasis elektronik terbesar di Tiongkok, menyebutkan bahwa akan ada 7,5 juta warga setempat yang bepergian ke luar negeri selama musim libur perayaan ke-70 berdirinya RRC itu. Hampir separuh dari jumlah tersebut akan berangkat secara mandiri atau tidak dalam rombongan menggunakan jasa agen perjalanan wisata.
Ctrip menyebutkan beberapa negara atau wilayah yang menjadi tujuan favorit wisatawan mandiri Tiongkok adalah Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Makau, Malaysia, Vietnam, Maladewa, Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia.
Sejak adanya penurunan kunjungan wisata ke Hong Kong dan Taiwan pada tahun ini, sejumlah wisatawan Tiongkok mengalihkan perjalanannya ke Jepang dan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.
Demikian halnya dengan data Lvmama, platform daring paket wisata lainnya, menyebutkan bahwa turis Tiongkok masih memfavoritkan Jepang dan Thailand diikuti Vietnam, Singapura, Malaysia, Turki, Rusia, Australia, Indonesia, dan Spanyol.
Sementara itu, Imigrasi Tiongkok (NIA) mencatat bahwa selama musim libur "National Day" tahun ini akan ada 1,98 juta orang keluar-masuk daratan Tiongkok itu setiap hari atau naik 2,7 persen dibandingkan momentum yang sama tahun lalu.
Kenaikan penumpang pesawat secara signifikan akan terjadi di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA), Bandara Pudong Shanghai, Bandara Baiyun Guangzhou di Provinsi Guangdong, dan Bandara Shuangliu Chengdu di Provinsi Sichuan.
Jumlah penumpang harian selama masa liburan tersebut di BCIA diperkirakan mencapai 79.000, Pudong (100.000), Baiyun (55.000), dan Shuangliu (21.000).