Siapkan Musik Terapi Anak Autis
Kamis, 19 November 2009 – 01:20 WIB
Sekolah musik yang dirintis Gilang sejak 2007 itu punya metode yang cukup unik. Kurikulumnya kurang lebih sama dengan kurikulum musik yang dipelajari Gilang di Amerika Serikat. Namun, murid-murid GRSD lebih diarahkan untuk mengasah feel. "Biasanya, di awal diajarkan itu dulu. Setelah tiga bulan, baru belajar baca not," ujarnya.
GRSD tidak hanya ditujukan untuk mereka yang ingin menjadi musisi profesional. Tapi, juga mereka yang hanya belajar musik untuk iseng atau refreshing. GRSD punya kelas untuk anak-anak berusia 2 sampai 5 tahun hingga untuk profesional. Bahkan, di beberapa kota, ada murid GRSD yang sudah berusia 60 tahun ke atas. "Cita-cita saya, semua orang di Indonesia pernah mencicipi rasanya belajar musik," tegas Gilang. (rum/ayi)