Siapkan Pemimpin Masa Depan, GP Ansor Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional
“Tadi Kyai Mustofa menyampaikan pesan kepada Ansor dan Banser, kalau ada yang mem-bully Ansor dan Banser maka tidak usah kecil hati. Sebab Ansor dan Banser raksasa. Mereka itu kecil, tidak ada alasan yang besar –raksasa- itu takut pada yang kecil,” tegasnya.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam pidato pembukaannya juga berpesan kepada Ansor agar berani mengatakan Iya jika itu memang benar dan berani mengatakan tidak pada sesuatu yang bathil.
Kepada Ansor dan Banser, Kyai Said berpesan 4 hal agar Ansor dan Banser tetap berlaku Profesional dan proporsional.
“Kedua, Ansor juga harus mampu membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak. Ketiga juga harus menguasai teknologi serta terakhir harus bertanggungjawab terhadap nasibnya NU dan Ansor,’’ tegasnya.
BACA JUGA: Lihat, Seorang Napi Diikat di Pohon Palem, Kanwil Kemenkum-HAM Lampung Beri Penjelasan Begini
Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin meminta kepada kader Ansor dan Banser harus menjadi dinamo. “Karena GP Ansor adalah gerakan, maka Ansor harus bergerak dan mampu menjadi dinamo. Dinamo itu mampu menggerakan semua, beda dengan gasing, dia hanya bergerak sendiri. Jangan jadi seperti gasing. Bukan hanya berputar-putar,” tegas pengasuh Pesantren An Nawawi ini.
Kyai Ma’ruf juga berpesan agar Ansor dan Banser tetap membela agama dan negara. “Membela agama dalam pengertian mengawal agama supaya tidak dipahami secara salah. Membela negara berarti juga bahwa negara ini dibangun atas dasar konsensus nasional, dimana penyampaian aspiras tidak boleh keluar dari kesepekatan,” tegasnya.
Wapres terpilih juga meminta kader Ansor mampu menumbuhkan potensi ekonomi umat seperti menumbuhkan start up atau jaringan rintisan yang bisa mengkonsolidasikan potensi NU.(jpg/jpnn)