Sidang Ketua KPK Firli Bahuri Ditunda, MAKI Curiga
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menduga ada upaya kompromi di balik penundaan sidang putusan dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri.
"Terus terang saja curiga ini penundaannya ada tarik ulur. Kan gambaran saya putusannya akan agak berat kalau dinyatakan bersalah, tetapi kemudian ada upaya-upaya untuk mengulur waktu supaya dugaan-dugaan apa ada kompromi gitu, kan," kata Boyamin di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).
Boyamin menyatakan seharusnya sidang terhadap etik digelar pada hari ini. Boyamin menyadari ada informasi penundaan sidang tersebut. Namun, Boyamin sengaja datang untuk memastikan kebenaran tersebut.
"Saya pun sudah persiapan mengosongkan agenda jam 11 (siang) untuk ikut sidang. Karena saya pelapor boleh ikut sidang, karena sidang terbuka," jelasnya.
Meski diundur, Boyamin tetap menyerahkan sejumlah bukti yang belum sempat sampaikan saat bersaksi pada persidangan sebelumnya.
Bukti-bukti itu berupa foto dan video ketika Boyamin melakukan rekonstruksi perjalanan kampung Filri di Baturaja, Sumatera Selatan.
"Hasil fotonya saya ingin serahkan sama video-video yang saya berangkat pakai mobil dobel kabin, perjalanannya lancar, tidak macet, tidak rusak. Itu ada video semua," imbuh Boyamin.
Boyamin menerangkan, barang bukti yang disampaikan dapat menjadi bahan pertimbangan ketika memutus nasib Firli Bahuri pada Rabu (23/9) pekan depan.