Sidang Pemilukada Banten Diwarnai Bentrok
Selasa, 08 November 2011 – 17:00 WIB
"Kami mendukung WH dengan hati nurani, tidak seperti Atut yang membayar dukungannya dengan harga Rp20 ribu," ujar salah satu pendukung WH.
Saling ejekpun terus berlanjut, yang kemudian menimbulkan saling dorong. Namun kisruh tersebut berhasil dilerai oleh puluhan kepolisian dari Polres Jakarta Pusat.
Pendukung Atut-Rano yang notabene pemuda itu akhirnya mundur sekitar 200 meter, namun mereka terus meneriakan dukungannya. Sementara pendukung WH-Irna juga terus berorasi, dan membentangkan spanduk -spanduk besar, antara lain bertuliskan "Perubahan Banten Harga Mati". (kyd/jpnn)