Silakan Bapak Ibu PNS Curhat ke Sini, Masalah dengan Atasan juga Boleh
Hampir tiap hari selalu ada ASN alias PNS yang mendatanginya. Untuk berkonsultasi. Tentang hal apa pun. Namun tak pernah terpancar raut lelah pada wajah Wirda, sapaan akrabnya.
Wirda biasa melayani konseling hingga mulai pukul 08.00 hingga 14.30. Dia sendiri mengaku belum lama bekerja di counseling corner BKPP. "Baru sebulan," katanya.
Pengalamannya di counseling corner bisa dibilang masih cukup singkat. Namun dalam waktu sesingkat itu Wirda sudah menampung berbagai masalah dan uneg-uneg para ASN. Tak hanya menampung, Wirda juga berusaha mencarikan solusinya. Mulai masalah keluarga, pekerjaan, hingga pengembangan karir.
"Selama ini konseling kebanyakan tentang keluarga. Ada juga penyesuaian diri di tempat kerja yang baru, motivasi kerja, relasi dengan rekan bekerja dan atasan," ujar perempuan yang baru lulus S2 tahun lalu itu.
Perempuan berhijab itu juga pernah melayani konseling ASN yang hendak pensiun. Menurutnya, tak sedikit ASN yang tidak siap menghadapi masa pensiun. Sehingga kondisi psikologisnya sedikit terganggu. "Orang mau pensiun itu bisa mengalami post power syndrome," jelasnya.
Counseling corner juga menerima layanan konsultasi pranikah. Tujuannya meminimalisasi adanya masalah pada keluarga ASN di kemudian hari.
Sebelum menikah ASN biasanya memberitahu ke atasan. Selanjutnya pimpinan lembaga memberi surat tugas untuk konseling. Konsultasi psikologi bukan hanya untuk ASN terkait. Tapi juga calon pasangannya.
Sejauh ini antusiasme ASN untuk konsultasi psikologi cukup ramai. Dari pengakuannya, tidak sedikit ASN yang datang lebih dari sekali. Karena merasa masih ada yang mengganjal dalam hati. "Mereka ingin konsultasi lagi," katanya.