Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Silakan Berpikir 2 Kali Sebelum Merokok

Sabtu, 28 Januari 2017 – 19:53 WIB
Silakan Berpikir 2 Kali Sebelum Merokok - JPNN.COM
Dari kiri ke kanan : Cheryl Marella selaku moderator acara, dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, M.M., selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Dr. dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K)., selaku Ketua Divisi Penyakit Paru Kerja dan Lingkungan, RSUP Persahabatan serta Dwi Martiningsih Kepala Grup Litbang, BPJS, sedang berbincang dalam talk show pada acara Konferensi Pers “Penyakit yang Diakibatkan Rokok” pada hari Jumat, 27 Januari 2017 di Jakarta. Foto: Cognito

Selain itu, berbagai informasi mengenai cara berhenti merokok dan alamat klinik yang dapat membantu masyarakat untuk berhenti merokok juga tercantum di dalam situs tersebut.

“Di Indonesia, kebanyakan orang menderita akibat penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit paru dan penyakit jantung. Konsumsi tembakau dikaitkan dengan penyakit-penyakit ini serta sejumlah penyakit lain. Misalnya saja pada korban penyakit buerger, gangren (matinya jaringan tubuh) menyebar dan dapat menyebabkan kehilangan jari atau anggota tubuh lainnya,” kata Anung.

Dia menambahkan, kondisi ini utamanya ditemukan pada perokok.

“Dengan menunjukkan secara gamblang bahaya rokok, termasuk kondisi-kondisi yang belum terlalu dikenal, kami berharap kampanye ini dapat mengajak orang Indonesia memiliki lebih banyak informasi dan mendapatkan pilihan-pilihan yang lebih sehat,” ujarnya.

President and Chief Executive Officer Vital Strategies José Luis Castro mengucapkan selamat kepada Pemerintah Indonesia atas kampanye pengendalian tembakau yang memiliki pesan yang kuat.

“Kami senang dapat sekali lagi berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen penduduk Indonesia menyadari bahwa tembakau mengakibatkan kanker paru dan serangan jantung, namun hanya sedikit yang menyadari tembakau mengakibatkan penyakit-penyakit lainnya,” ujarnya.

Associate Director, Asia Tenggara, Vital Strategies, yang berbasis di Jakarta

Enrico Aditjondro mengatakan, dengan menampilkan korban rokok seperti Cecep, kampanye ini dapat memberikan pengetahuan baru seperti penyakit Buerger yang juga diakibatkan oleh kebiasaan merokok.

Pakar global kesehatan masyarakat Vital Strategies mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas peluncuran kampanye baru yang secara visual

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close