Silaturahmi ke Pesantren, Presiden Puji Ponpes Darul Ma'arif
Semua lembaga di ponpes tersebut yang berjumlah sembilan, mengalami lompatan siswa yang sangat tinggi.
"Untuk diketahui Pak Jokowi, tahun 2014 santri waktu itu baru 337, sekarang santrinya 848. Siswa secara keseluruhan pada waktu itu baru 3.516, saat ini siswa di sini 6.285 hampir dua kali lipat," jela Kiai Dedi.
Karena tingginya lonjakan santri tersebut, kebutuhan akan infrastruktur di Pondok Pesantren ini pun bertambah. Setidaknya di Ponpres Darul Ma'arif ada 115 ruang yang masih dibutuhkan.
"Tapi kebutuhan fisik yang mendesak adalah, dua fisik asrama. Kalau sekolah masih bisa double shift, tapi kalau asrama tidak bisa. Oleh karena itu asrama sangat mendesak. Kami membutuhkan dua unit asrama," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Presiden pun mengatakan bahwa dirinya menyanggupi permintaan untuk membangun dua unit asrama. Dia menjanjikan setelah Lebaran akan datang tim untuk mengecek lokasi dan segera dikerjakan pembangunannya.
"Menjawab tadi yang disampaikan Pak Kyai tadi mengenai rusun untuk para santri putra dan putri. Tadi diminta oleh beliau dua rusun 3 lantai, saya sampaikan saya sanggupi untuk segera dibangun," tambah Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam silaturahmi di Pondok Pesantren Darul Ma'arif ini yaitu Anggota Wantimpres Agum Gumelar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi dan Staf Khusus Presiden K.H. Abdul Ghofar Rozin.(fat/jpnn)