Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Silaturahmi Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Bone Memperkuat Nasionalisme

Minggu, 06 Desember 2020 – 21:13 WIB
Silaturahmi Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Bone Memperkuat Nasionalisme - JPNN.COM
Anggota MPR RI Andi Akmal Pasluddin (tengah) saat Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Bone dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Helios Hotel, Kota Watampone, Ibu Kota Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Jum’at (4/12).

jpnn.com, BONE - Silaturahmi Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Bone Memperkuat Nasionalisme

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia menggelar Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Bone dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Pagelaran seni budaya di Kabupaten Bone ini terlaksana atas inisiasi anggota MPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M.

Putra Bugis kelahiran Bone ini menyatakan budaya harus diperkuat untuk membangun daerah dan bangsa. Menurut Andi, salah satu upaya untuk memperkuat budaya adalah dengan melakukan silaturahmi kebangsaan.

“Silaturahmi kebangsaan seperti pagelaran seni budaya ini, akan menguatkan nilai-nilai kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia dan juga akan menguatkan rasa nasionalisme kita. Karena budaya memperkuat nilai-nilai agama. Pancasila berasal dari nilai-nilai budaya lokal dan nilai-nilai agama,” kata Andi pada acara yang digelar di Helios Hotel, Kota Watampone, Ibu Kota Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Jum’at (4/12).

Andi menilai pagelaran seni budaya dalam rangka sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini memang agak khas. “Kami orang Bone, orang suku Bugis mempunyai budaya yang kuat,” tegas legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

Menurutnya, Bone ternyata memang memiliki seni budaya adiluhung. Karena itu, dalam pagelaran seni budaya kali ini ditampilkan kearifan lokal berupa tarian-tarian yang menceritakan tentang kehidupan pada masa Kerajaan Bone .

Dimulai dari seni Osong, yaitu ikrar kesetiaan laskar kerajaan terhadap raja Bone dalam perang melawan Belanda yang disampaikan secara senandung dalam bahasa Bugis.

Tak kalah menariknya, ketika sepuluh penari yang semuanya lelaki, membawakan Tari Pejaga Welado. Sebuah tarian perang dari Kerajaan Bone yang diperagakan para perajurit Istana Kerajaan Bone yang dikenal dengan sebutan “Pallafi Arona Raja Bone.”

Silaturahmi kebangsaan seperti pagelaran seni budaya Kabupaten Bone akan menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close