Simak Data Harga Emas Hari Ini, Bun! Pasti Tersenyum
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas makin kembali menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
Kenaikan harga emas memperpanjang keuntungan untuk sesi ketiga beruntun yang didorong oleh USD yang lebih lemah.
Adapun pelemahan USD disebabkan oleh Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang menyatakan bahwa proses disinflasi telah dimulai.
Dikutip dari Antara, Ketua The Fed menunjukkan sedikit tanda tekanan hawkish terhadap pasar tenaga kerja yang tangguh di Amerika Serikat, meningkatkan harapan bahwa suku bunga mungkin tidak akan naik lebih jauh.
Dalam sesi tanya jawab di hadapan Economic Club of Washington pada hari Selasa (7/2), Powell mengakui bahwa suku bunga mungkin perlu bergerak lebih tinggi dari yang diharapkan jika kondisi ekonomi tetap kuat.
Namun, dia menegaskan kembali bahwa proses disinflasi sedang berlangsung.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Rabu (8/2), Presiden Federal Reserve New York John Williams yakin Federal Reserve perlu mempertahankan suku bunga restriktif selama beberapa tahun untuk mengendalikan inflasi, dan harapan untuk suku bunga The Fed akan berada pada tingkat 5—5,25 persen.
Gubernur Federal Reserve Lisa Cook juga mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu (8/2).