Simak! Ini Pernyataan Terbaru BKN Soal Kecurangan SKD CPNS 2021
jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih terus menelusuri tindak kecurangan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021.
Menurut Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama terhitung sudah ada 225 peserta SKD CPNS yang terbukti curang diputuskan untuk didiskualifikasi.
Daftar nama-nama peserta tersebut diumumkan lewat masing-masing instansi melalui pengumuman hasil SKD, peserta curang diberi tanda DIS (diskualifikasi) di kolom pengumumannya.
"BKN bersama Badan Siber Sandi Negara (BSSN) masih terus bergerak melakukan audit forensik dan audit trail," kata Satya dalam keterangannya, Rabu (24/11).
Audit forensik dan trail ini yaitu mengaudit seluruh tilok seperti pemeriksaan perangkat seleksi dan CCTV, termasuk audit terhadap aktivitas peserta selama mengikuti seleksi. Mulai dari registrasi, klik mulai ujiansampai dengan selesai ujian dengan teknologi AI di server CAT BKN.
Menyangkut hasil temuan kecurangan, Satya mengungkapkan dari total dua juta peserta seleksi, 225 peserta di antaranya atau sekitar 0,01 persen terbukti curang, dengan temuan di sembilan titik lokasi SKD yang berada di wilayah Sulawesi dan Lampung.
Modus kecurangan yang dilakukan peserta dideteksi melalui forensik digital BKN bersama BSSN, yakni dengan menelusuri pola pengerjaan ujian peserta di server CAT BKN.
Dari hasil sementara, ditemukan indikasi kecurangan dengan modus remote access.