Simak Keterangan Resmi dari Keluarga BJ Habibie
jpnn.com, JAKARTA - Tim dokter kepresidenen hanya mengizinkan presiden ketiga RI BJ Habibie dijenguk orang secara terbatas selama menjalani perawatan di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Bapak benar-benar dikasih istirahat dan memang sengaja dirawat di CICU. Sesuai dengan aturan, CICU hanya orang sangat terbatas yang boleh jenguk," kata putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, saat menyampaikan keterangan pers di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa (10/9).
Berdasarkan peraturan CICU, Thareq menyebutkan tidak semua kerabat dan keluarga, seperti keponakan, anak, cucu, adik, dan kakak diizinkan menjenguk Habibie.
Saat ini, Thareq mengungkapkan kondisi Habibie sudah stabil dan membaik. Namun, Habibie masih lemas serta lelah saat diajak komunikasi. "Bapak sangat capek diajak ngomong bereaksi, diajak ditanya manggut bisa. Namun, bapak tidak dalam keadaan kritis, sudah membaik," kata Thareq.
Thareq enggan menjelaskan secara detail kondisi Habibie guna menghormati privasi sang ayah agar diberikan waktu istirahat dan pulih kembali.
"Toh, nanti kalau sudah sehat lagi siapa pun bisa diterima. Namun, (BJ Habibie) tidak seperti zaman dahulu lagi, kita harus sadar beliau itu sudah 83 jalan ke-84," tutur Thareq.
Dia juga menyebut, Habibie sempat bertanya mengenai penyebaran informasi hoaks soal BJ Habibie meninggal dunia. "Tadi pagi saya ditanya bapak terkait dengan berita palsu bapak sudah meninggal," kata Thareq.
"Jangan percaya berita hoaks, percayalah kepada kalian-kalian (media) yang benar, memberi berita yang asli. Yang akan selalu kasih berita saya, hanya saya. Sudah sepakat masing-masing tim punya tempat mengurusi Pak Habibie, saya yang menghadapi publik. Kalau bisa, setiap hari saya laksanakan setiap hari. Kalau bisa setiap jam segini setiap hari atau dua hari, akan dilaksanakan," ucap Thareq. (taufik/ant/jpnn)