Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Simak Nih, Info dari Menhan soal ISIS dan Pendukungnya di Indonesia

Minggu, 04 Juni 2017 – 20:02 WIB
Simak Nih, Info dari Menhan soal ISIS dan Pendukungnya di Indonesia - JPNN.COM
Bendera kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Foto: dokumen Jawa Pos

jpnn.com, SINGAPORE - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa jumlah anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang beroperasi di Filipina mencapai 1.200 orang. Dari jumlah itu, 40 di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Ryamizard mengungkapkan hal itu saat menjadi pembicara pada diskusi panel tentang keamanan regional di Singapura, Minggu (4/6). “Saya semalam mendapat masukan, 1.200 ISIS di Filipina, sekitar 40 orang dari Indonesia,” ujarnya dalam forum yang digelar International Institute for Strategic Studies (IISS).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) itu juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang jumlah simpatisan ISIS di Indonesia yang bisa mencapai sejuta orang. Namun, yang benar-benar menjadi masalah kurang dari 700 orang.

Ryamizard juga membeber data lain. Saat ini ada sekitar 1,57 miliar penduduk dunia yang beragama Islam. Dari jumlah itu, 15 persen di antaranya berada di kawasan Asia Tenggara.

“Ancaman teroris di kawasan ini telah berkembang ke tingkat darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tutur purnawirawan berpangkat jenderal itu. “Area operasi kelompok kematian ini telah mengglobal.”

Karenanya Ryamizard menyerukan patroli bersama antara Indonesia, Malaysia dan Filipina di perairan sekitar Mindanao guna mengatasi pembajakan pada Agustus nanti juga diperluas untuk menangkal terorisme. Dia juga mengajak Singapura dan Thailand ikut serta.

Ratusan orang bersenjata pada 23 Mei lalu menguasai Marawi, sebuah kota di Pulau Mindanao. Para militan bersenjata langsung menduduki Marawi ketika pimpinan mereka, Isnilon Hapilon hendak ditangkap pasukan pemerintah.

Ryamizard menegaskan, perlu cara untuk mengatasi para militan dari berbagai negara yang bertempur di negara lain. “Kita harus komprehensif,” katanya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa jumlah anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang beroperasi di Filipina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News