Simon Mignolet Abaikan Isu Pergantian
jpnn.com - KEBOBOLAN 12 gol dan hanya mencatat sekali clean sheets dalam delapan laga, jelas bukan statistik yang menawan bagi Simon Mignolet. Padahal, musim lalu dia hanya kebobolan tujuh gol di delapan laga awal. Fakta inilah yang menjadikan Mignolet sebagai salah satu titik lemah di barisan pertahahan Liverpool.
Isu pergantian kiper utama di mistar gawang The Reds - julukan Liverpool pun mulai santer dibicarakan. Memang dalam skuat Liverpool saat ini masih ada Brad Jones dan Danny Ward sebagai kiper pelapis. Namun, keduanya tak masuk dalam solusi untuk mengganti peran Mignolet sebagai kiper utama.
Solusi itu akan dicari di bursa transfer Januari mendatang. Di mana, Liverpool tengah mengincar mantan kiper Barcelona Victor Valdes serta kiper utama Manchester City Joe Hart.
Rencana itu tak membuat Mignolet tertekan. Kiper timnas Belgia ini optimistis masih bisa mempertahankan statusnya sebagai kiper utama.
"Apa itu tekanan? Tekanan sesungguhnya adalah ketika Anda berada dalam perang Iraq," canda Mignolet kepada Daily Mail kemarin (30/9).
"Jadi, isu mengenai pergantian pemain adalah fakta di setiap klub besar dan Anda harus menerima konsekuensi tersebut. Saya hanya bisa bekerja keras dalam setiap latihan lalu berpikir positif untuk bermain bagus di setiap akhir pekan," tandas kiper 26 tahun itu.
Kenapa Liverpool tiba-tiba menyoroti kinerja Mignolet? Semua itu dipicu kritik dari mantan bek dan kapten Liverpool Jamie Carragher. Carragher mengatakan kualitas Mignolet tak sebanding dengan harga yang dibayarkan manajemen ketika diboyong dari Sunderland tahun lalu.
"Saya rasa, kiper hebat adalah mereka yang mampu memenangkan trofi bergengsi dan melakukan penyelamatan di momen penting. Gol Jagielka (dalam derby Merseyside Sabtu lalu (27/9)), adalah momen penting, bukan kesalahan Simon memang, tapi seharusnya dia bisa melakukan yang lebih baik lagi," ungkap Carragher kepada Sky Sports.