Simpati Palestina, Jurnalis Israel Dipenjara
Dianggap Pembocor Dokumen Militer IsraelSelasa, 01 November 2011 – 00:10 WIB
Sebagian dokumen digunakan sebagai sumber pemberitaan harian Haaretz yang menyatakan bahwa tentara Israel telah diperintahkan untuk membunuh militan Palestina. Perintah tersebut sebenarnya adalah pelanggaran terhadap keputusan Mahkamah Agung Israel.
Wartawan yang menulisnya, Uri Blau, diberi kekebalan hukum agar terhindar dari jerat hukum setelah bersedia menyerahkan data rahasia tersebut.
Kam menyatakan, tindakannya itu termotifasi oleh ideologi dan keinginan untuk membocorkan kebijakan militer terhadap Palestina.