Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sindrom Aksen Asing Ubah Cara Bicara Perempuan Australia Ini

Minggu, 16 Mei 2021 – 22:47 WIB
Sindrom Aksen Asing Ubah Cara Bicara Perempuan Australia Ini - JPNN.COM
Perempuan Australia bernama Angie kehilangan aksennya ketika bangun tidur bulan lalu. ()
  • Tidak, Angie tidak mengunggah video itu untuk mendapat 'likes' di TikTok. Dia mengatakan (dan juga sudah berkali-kali menjelaskan di TikTok nya). Dia hanya ingin kembali berbicara dengan aksen Australia.
  • Ya, yang dialami Angie sudah pernah dialami orang lain, kondisi ini dinamakan sindrom aksen asing, dan kami akan menjelaskannya untuk Anda.
  • Tidak, Angie tidak bisa kembali menggunakan aksen Australianya.

Apa itu sindrom aksen asing?

Menurut Dr Karl, sindrom aksen asing adalah fenomena langka di mana seseorang mulai berbicara dengan aksen yang berbeda karena gangguan yang terjadi di bagian otak tertentu.

"[Gangguan ini] bisa dalam bentuk cedera kepala, stroke, operasi, diabetes...atau sesuatu yang bahkan tidak kita ketahui," katanya.

"Intinya, itu sebenarnya bukan soal aksen...tapi ada bagian otak yang tidak lagi bisa melakukan proses kompleks yang sangat penting untuk bisa berbicara. Kita bisa memahami perkataannya. Tapi itu bukan aksen yang sebenarnya."

Sejak kejadian beberapa minggu yang lalu itu, Angie setiap harinya merekam dirinya sendiri berbicara dengan aksen barunya di TikTok.

Dia bercerita kepada pengikutnya tentang pertemuannya dengan dokter spesialis, mencoba mabuk untuk melihat apakah aksennya akan berubah, dan mencoba mengucapkan kata-kata bahasa gaul Australia.

Berduka karena kehilangan aksennya

Angie tahu ceritanya mungkin terdengar lucu, tapi menurutnya ini adalah kejadian besar dalam hidupnya yang sulit untuk dijalani.

"Saya masih menjalani lima tahap berduka. Kebanyakan orang berpikir ini lucu, beberapa malah berharap mendapatkan aksen ini saat bangun tidur," kata Angie.

"Tapi saya besar di sini [Australia], sekolah di sini, dan [sekarang] saya tidak merasa mengenal tempat ini."

Beberapa minggu yang lalu, Angie Yen, perempuan asal Brisbane di Australia yang berusia 27 tahun mengunggah sebuah video di TikTok

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close