Singo Semakin Edan
Sabtu, 16 April 2011 – 08:15 WIB
Motivasi pemain Arema kian bangkit. Serangan demi serangan ke jantung pertahanan PSPS semakin trengginas. Kondisi ini membuat pertahanan PSPS kehilangan konsentrasi. Puncaknya, saat Along mencetak gol kedua. Pemain belakang sama sekali tidak mengawal striker asal Singapura tersebut. Sehingga sodoran bola dari M. Ridhuan dengan mudah diteruskan Along dan mengecoh kiper Dede Sulaiman. Gol Along ini sempat menuai protes dari pemain PSPS. Mereka mengira bahwa posisi Along sudah offside. Namun wasit Mardi bersikukuh bahwa gol Along sah. Keputusan wasit ini sempat membuat pemain PSPS mogok selama lima menit. Semua pemain keluar lapangan.
Memasuki babak kedua, penampilan Arema semakin edan. Arema terus mendominasi serangan. Sebaliknya tak banyak serangan yang berbahaya dari kubu PSPS. Arema dengan begitu mudahnya mengendalikan permainan. Lagi-lagi Along menjadi aktor bagi Arema. Memanfaatkan umpan M. Ridhuan, Along yang bebas tanpa kawalan begitu leluasa menceploskan gawang ke PSPS melalui heading.
Penggawa PSPS sepertinya semakin frustasi dengan mudahnya gawangnya kebobolan. Kiper Dede Sulaiman akhirnya diganti Fance Haryanto. Namun kondisi ini tak banyak berpengaruh bagi kekuatan PSPS. Satu gol Along kembali membobol gawang PSPS yang dikawal kiper Fance Haryanto menit 70.