Sinkronisasi Sarprasnas Komponen Pendukung Matra Udara Untuk Pertahanan Negara
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Komponen Pendukung Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditkomduk Ditjen Pothan Kemhan) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Sarana dan Prasarana Nasional (Sarprasnas) Komponen Pendukung Matra Udara dengan Mabes TNI AU, Kamis (2/5) di Wisma Kemhan Setia Bhakti, Jakarta.
FGD tersebut diselenggarakan untuk menyamakan presepsi dan mendapatkan masukan serta saran tentang norma, standar dan kriteria Sarprasnas Komponen Pendukung Matra Udara untuk kepentingan pertahanan negara sesuai dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh TNI AU. FGD dibuka oleh Dirkomduk Ditjen Pothan Kemhan Tristan Soemardjono dan dihadiri beberapa pejabat perwakilan dari Kemhan dan Mabes TNI AU.
BACA JUGA: Menhan: Indonesia Masuk Sepuluh Besar Kekuatan Pertahanan di Dunia
“FGD ini secara khusus membahas sarana prasarana nasional untuk disrinkronisasikan dengan matra udara sehingga suatu saat pada kondisi tertentu TNI AU dapat mempergunakan sarana prasarana nasional tersebut sesuai standart yang diperlukan,” ungkap Tristan.
Lebih lanjut, Tristan mengatakan bahwa sarana prasarana nasional kalau dalam kondisi damai dipergunakan untuk kepentingan kesejahteraan, tetapi dalam masa darurat itu dapat dipergunakan untuk kepentingan pertahanan negara.
Melalui FGD ini, Kemhan bersama TNI Ankatan Udara bersama-sama menentukan standar yang dibutuhkan oleh TNI Angkatan Udara. Karena, tidak semua sarana dan prasarana nasional yang ada sesuai yang dibutuhkan oleh Angkatan Udara.
BACA JUGA: Kemhan Siapkan Sarprasnas untuk Dukung Operasi Tempur di Udara
Penyelenggaraan FGD ini diharapkan sebagai sarana awal untuk membuka wawasan bersama bagaimana sinkronisasinya, yang nantinya kemudian akan dilanjutkan dengan pembentukan kelompok kerja untuk menjelaskan lebih detail sarana prasarana apa saja yang diperlukan TNI Angkatan Udara.