Sinthya Lima 'i'
Oleh Dahlan IskanNamun cinta pertama Sinthya memang adalah listrik. Sinthya adalah insinyur listrik dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Ketika di PLN tugasnya di bidang yang sangat listrik: P3B. Saya sudah lupa singkatan apa itu. Orang teknik, kalau bikin singkatan tidak mempertimbangkan sastra.
Yang saya tahu --dan ini tertancap dalam otak saya-- P3B adalah otaknya PLN.
Seluruh gardu induk adalah urusan P3B. Seluruh aliran listrik urusannya di bawah P3B. Listrik mati P3B-lah yang sering jadi tertuduh --meski padahal penyebabnya sengon.
P3B pula yang berkuasa: listrik dari pembangkit mana harus dialirkan ke mana. Kalau gardu induk A bermasalah harus dicari jalan: aliran listrik dialihkan ke mana --lewat gardu yang mana lagi.
P3B adalah guru listrik saya. Sampai saya tahu bahwa listrik itu ternyata tidak bisa disebut dengan istilah 'mengalir'.
Listrik itu ternyata potongan-potongan yang dikirim per potong. Hanya saja kecepatan kirimnya begitu tinggi sehingga terlihat seperti mengalir.
Waktu itu belum begitu populer listrik jenis lain: solar cell. Seharusnya saya sudah tahu yang seperti itu sejak SMA --kalau saja saya bukan lulusan madrasah.