Sintong Panjaitan setelah Ungkap Memoar tentang Peralihan Masa Reformasi
Siapkan Tim Khusus, sang Istri Minta Tak DigangguRabu, 18 Maret 2009 – 08:41 WIB
Pengaturan lahan itu tampak begitu teratur. PKL penjual makanan pun tampak nyaman berjualan dan tertib. Tempat parkir kendaraan pengunjung berada di samping bangunan toko yang langsung berhadapan dengan rumah Sintong.
Meski rumah itu terkesan ramah kepada pelanggan, bukan hal yang gampang untuk bisa bertemu dengan Sintong sekarang. Setelah peluncuran bukunya, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, yang membuat publik terhenyak pekan lalu, mantan Danjen Kopassus itu seperti berusaha menghilang dari perhatian publik.
Setiap nomor telepon rumahnya dihubungi, Sintong selalu tidak ada di rumah. Saat ada yang mengangkat telepon, biasanya yang menjawab adalah pembantunya. ''Bapak sejak pagi pergi. Kalau pulang, sangat malam,'' kata salah seorang pembantu Sintong.