Sintong Panjaitan setelah Ungkap Memoar tentang Peralihan Masa Reformasi
Siapkan Tim Khusus, sang Istri Minta Tak DigangguRabu, 18 Maret 2009 – 08:41 WIB
Konspirasi itu pun terlihat dari mudahnya massa merangsek ke gedung DPR/MPR. Padahal, bukan hal sulit bagi aparat keamanan untuk menjaga serta menguasai gedung wakil rakyat itu dari massa.
''Seluruh kekuatan angkatan bersenjata benar-benar tidak terlihat di Jakarta. Seharusnya Panglima ABRI mengambil tindakan. Tapi, malah tidak. Alasannya akan menimbulkan banyak korban,'' katanya.
Alasan itu, kata Sintong, jelas tidak masuk akal. Sebab, operasi seperti itu tak lantas selalu harus memakan korban jiwa. Jika itu dilakukan dengan tepat, korban tak mungkin jatuh. Rupanya, skenario itu memang dibuat agar Soeharto jatuh dari tampuk kekuasaan dengan lancar. Jenderal Besar itu mau tidak mau pasti mundur, menyadari bahwa dia hanya seorang diri mempertahankan kekuasaannya.