Sipir Sindikat Narkoba, Patrialis Pusing Kepala
Rabu, 02 Maret 2011 – 17:07 WIB
JAKARTA — Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengakui adanya peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang melibatkan sipir penjara. Dari hasil penyelidikan Badan Narkotika Nasional (BNN), saat ini beberapa pelaku telah berhasil diciduk. Patrialis pun mengaku siap memberikan sanksi bagi jajarannya yang terbukti terlibat dalam peredaran barang haram di LP tersebut. "Siapa pun yang terlibat, saya lupa namanya, itu sudah diperiksa Irjen (Inspektur Jenderal). Sanksinya dipecat. Bikin pusing itu. Bikin jelek juga nama kita. Sedang diproses oleh Pak Irjen. Pokoknya kalau yang begitu tidak ada ampun. Yang jelas yang begitu memang ada," ungkap Patrialis pada wartawan di Jakarta, Rabu (2/3).
Pengungkapan kasus ini sendiri bermula saat BNN berhasil meringkus pelaku bernama Yoyo yang mengendalikan peredaran narkoba dari dalam LP Nusakambangan. Yoyo yang dijuluki sebagai ‘Jenderal Besar’ ini, diduga mampu memasarkan 10 kilogram sabu senilai Rp 20 miliar setiap hari.
Yoyo yang diketahui sebagai narapidana untuk kasus yang sama tersebut bisa menjalankan bisnisnya dari dalam penjara karena bantuan dua sipir penjara. Saat ini, kedua sipir kaki tangan Yoyo masih menjalani pemeriksaan oleh BNN. Diduga kuat, Yoyo juga melibatkan puluhan narapidana dan sipir di penjara lainnya untuk mendistribusikan barang haram itu.
JAKARTA — Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengakui adanya peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang melibatkan sipir penjara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Hadiri World Water Forum, AHY: Keamanan Sumber Daya Air Bukan Hanya Isu Lokal
-
Longsor di Halmahera Utara, Satu Warga Meninggal
-
415 Hektare Lahan Pertanian Rusak di Sumbar
-
Pesawat Jatuh di Kawasan Serpong Tangsel
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Sosial
PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Menyalurkan Bantuan Bencana di Sumatera Barat
Senin, 20 Mei 2024 – 13:25 WIB - Humaniora
Jadwal Feri Penyeberangan Merak ke Bakauheni Hari Ini
Senin, 20 Mei 2024 – 12:53 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi di PLN, KPK Periksa Pihak PLTU Bukit Asam
Senin, 20 Mei 2024 – 12:08 WIB - Hukum
KPK Panggil eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
Senin, 20 Mei 2024 – 11:07 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Selamat buat Persib Bandung dan Madura United, Cek Jadwal Final Liga 1
Senin, 20 Mei 2024 – 08:07 WIB - Bisnis
Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan Akhirnya Dilepas, Begini Penjelasan Kemendag
Senin, 20 Mei 2024 – 08:29 WIB - Gosip
Komentar Fuji Setelah Thariq Halilintar Lamar Aaliyah Massaid
Senin, 20 Mei 2024 – 08:38 WIB - Jatim Terkini
Cuaca Jawa Timur 20 Mei 2024, Pagi-Malam Cerah Hingga Hujan Lebat
Senin, 20 Mei 2024 – 08:55 WIB - Gosip
Epy Kusnandar Mengalami Depresi & Tekanan Darah Tinggi Seusai Ditangkap karena Narkoba
Senin, 20 Mei 2024 – 11:38 WIB