Sisir 17 Rumah Sakit, KBRI Cari WNI Lain Korban Bom Bangkok
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berupaya mencari kemungkinan masih adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom di depan Kuil Erawan, Bangkok.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, melakukan penyisiran ke 17 rumah sakit untuk pencarian tersebut.
"Terus dilakukan pencarian ke sekitar 17 rumah sakit yang saat ini menampung korban dari pengeboman tersebut. KBRI sudah mengerahkan tim untuk menyisir ke semua rumah sakit," ujar Iqbal di kantornya, Jakarta, Kamis (20/8).
Iqbal mengatakan, dari informasi KBRI memang dipastikan WNI yang jadi korban hanya 2 orang. Yakni Hermawan Indraraja (61) yang mengalami luka dan istrinya, Lioe Lie Tjing (61) yang tewas akibat ledakan bom tersebut. Namun, KBRI masih ingin memastikan kemungkinan ada korban WNI lainnya.
Sementara itu, saat ini Hermawan masih dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi. Selain pihak keluarga, lanjut Iqbal, ada tim dari KBRI yang juga turut mendampinginya.
"Untuk kepulangan sangat tergantung pada assessment rumah sakit, apakah yang bersangkutan sudah fit untuk flight atau belum," tandas Iqbal. (flo/jpnn)