Sistem Penilaian Unas Masih Menyisakan Celah
Senin, 24 Januari 2011 – 07:07 WIB
Di bagian lain, Mendiknas M. Nuh tetap berpendapat Unas menjadi bahan evaluasi proses belajar mengajar. Dia menegaskan, Unas bukan menjadi alat untuk memperbaiki kualitas pendididikan tanah air.
Sebaliknya, dengan adanya unas bisa diambil langkah intervensi dari kemendiknas untuk sekolah yang banyak angka siswa tidak lulus. Mantan rektor ITS itu tetap berat jika unas dihapus, karena dinilai melanggar hak asasi. Tahun ini kemendiknas mengalokasikan anggaran unas Rp 572 miliar. (wan)