Sistem Proporsional Tertutup Bisa Bikin Anak Muda Kecewa dan jadi Golput
Dia mengatakan PKB telah mengkaji dan menemukan kelemahan dari sistem proporsional tertutup, antara lain pemilih tidak punya peran menentukan siapa caleg di sebuah partai politik.
Hal itu otomatis menjauhkan hubungan antara pemilih dan wakil rakyat setelah pemilu.
“Coba ingat dahulu saat memakai sistem tertutup, oligarki di internal partai makin kuat dan banyak politik uang dalam jual beli nomor urut,” tuturnya.
Mikhael mengatakan dengan sistem tertutup anggota legislatif terpilih akan kurang bertanggung jawab terhadap masyarakat yang memilih.
"Kalau begitu namanya bukan Dewan Perwakilan Rakyat, tetapi ganti saja jadi Dewan Perwakilan Partai Politik," katanya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: