Siswa Bingung, Sekolah Tiba-Tiba Disegel
Selasa, 11 April 2017 – 13:16 WIB
Hal itu terkait adanya bukti petok D yang beratasnamakan kakeknya.
Dengan adanya bukti tersebut, dia berharap ada kompensasi terkait pemakaian tanah itu.
"Kami mempersilakan tanah ini untuk bangunan sekolah, tetapi setidaknya ada kompensasi yang diberikan," ujarnya.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Desa Dongko Marni menyatakan, pemerintah desa (pemdes) akan melakukan mediasi terkait persoalan itu agar tak terulang.
Pemdes secepatnya akan mencari bukti-bukti terkait berkas dokumen tanah tersebut. (jaz/and/c21/diq/jpnn)