Siswa Culun Tembaki Teman Sekolah Lalu Bunuh Diri

jpnn.com - COLORADO - Teror penembakan di sekolah kembali mengejutkan warga Amerika Serikat, Jumat (13/12). Kali ini, teror itu terjadi di Arapahoe High School in Centennial Colorado. Tiga siswa yang ada di sekolah itu mengalami luka tembakan. Sedangkan pelaku yang diketahui siswa bernama Karl Pierson tewas memenbak dirinya sendiri sebelum polisi berusaha menangkapnya.  

Pierson masuk ke sekolah dengen menenteng senjatanya sekitar pukul 12.30. Dengan langkah gagah dan sama sekali tak menyembunyikan senjata yang ditentengnya, dia mencari seorang petugas perpustakaan Tracy Murphy. Ya, Tracy adalah target yang dicarinya. Tracy adalah penasehat tim debat sekolah itu. Tracy dicari lantaran dia telah membangku cadangkan Pierson dalam tim debat minggu lalu.

Murphy yang tahu nyawanya sedang terancam setelah diberi tahu guru yang lain lantas mengendap-endap keluar sekolah. Upaya itu berhasil. Guru itu selamat. 

Frank Warnoff, seorang siswa yang sedang berada di parkiran sekolah kepada kantor berita setempat, KDVR mengatakan dirinya melihat Murphy sedang berlari ketakutan meninggalkan gedung sekolah. "Dia (Murphy) tampak terkejut. Di dalam ada Pierson mencari-cari saya dengan membawa senapan," kata Warnoff menirukan Murphy yang lantas meninggalkan sekolah.

Tak menemukan targetnya, Pierson yang dikenal sebagai siswa kutu buku dan culun itu mengamuk. Dia menembaki tiga siswa lainnya hingga mengalami luka-luka yang serius. 

Tentu saja kejadian itu membuat siswa yang lainnya ketakutan. Mereka lantas berkumpuk di kelas masing-masing dengan mengunci pintunya. Polisi yang mendapat laporan itu segera datang untuk melakukan penyisiran dan menangkap pelaku. Ternyata polisi menemukan pelaku sudah meninggal dengan menembak dirinya sendiri. 

Polisi segera mengevakuasi para siswa yang ada di sekolah itu dan menyeterilkan lokasi kejadian. 

Sebenarnya polisi dalam keterangan resmi kepada media belum menyebut Pierson sebagai pelaku utama. Namun berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan menunjukkan bahwa Pierson pelakunya. "Yang jelas pelakunya adalah seorang siswa sekolah," kata Sherriff Grayson Robinson kepada awak media.