Siswa di Kulon Progo dan Magelang Dapat KIP dari Jokowi
Sebelum pembagian KIP ini, Presiden bersama Menko PMK dan rombongan juga meninjau kesiapan lahan (babat alas nawung kridha) dalam persiapan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta.
Babat alas nawung kridha memiliki arti yaitu membuka, membersihkan, merapikan, menata lahan, serta peletakan batu pertama.
Jokowi menilai, keputusan untuk membangun Bandara Kulonprogo memang harus diambil karena melihat daya tampung Bandara Adisucipto yang tidak besar. Sehingga ketika jumlah pengunjung yang datang ke bandara membludak, keadaan bandara menjadi sangat kurang kondusif.
'Bandara Adisucipto hanya memiliki kapasitas 1,5 juta, sehingga sudah sesak dan crowded sekali,' kata Jokowi.
Untuk itu bandara bertaraf internasional yang akan dibangun diatas lahan seluas 587 hektare ini diharapkan bisa mengatasi kekurangan di Bandara Adisucipto Yogyakarta, meningkatkan kualitas pelayanan kepada jasa bandara, serta memacu perkembangan perekonomian, aktivitas bisnis, dan mendukung kegiatan pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan. (adk/jpnn)