Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Siswa Dilempar Penghapus, Guru Dipolisikan

Jumat, 04 November 2011 – 07:18 WIB
Siswa Dilempar Penghapus, Guru Dipolisikan - JPNN.COM
Setelah kejadian pelemparan, ternyata korban tidak dibawa pulang ke rumahnya oleh gurunya tersebut ataupun dari pihak sekolah. Ia diharuskan tetap mengikuti pelajaran sampai selesai sekitar pukul 12.00. Bahkan wali muridnya, yang juga sempat merawatnya setelah jam berikutnya pun tidak membawanya pulang kerumah. "Rumah saya kan dekat, kenapa tidak dibawa pulang saja, atau di bawa ke rumah sakit, malah suruh ikut pelajaran terus sampai pulang," kata kakek korban, Sutardi (57).

Hal tersebutlah yang membuat keluarga korban sangat geram. Pasalnya, menurut keluarga korban tidak ada pertangungjawaban dari pihak sekolah atas kejadian tersebut. Bahkan pihak sekolah acuh tak acuh dengan kejadian tersebut. "Belum ada yang minta maaf dan datang untuk menjenguk Vian ke rumah," lanjutnya.

Padahal, keluarganya telah datang dan meminta penjelasan dari pihak kepala sekolah, dan wali kelas tidak puas dengan jawaban pihak sekolah, ia meminta penjelasan dari guru berangkutan. Namun saat akan meminta penjelasan dari guru yang bersangkutan ternyata bu guru tidak datang karena sedang izin.

Karena itu, pihaknya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Hal ini dilakukan agar ada petangungjawaban dari pihak sekolah dan dari pihak guru kepada anaknya tersebut. "Jika ada itikad baik dari pihak sana maka saya bisa memaafkan. Tapi tergantung nanti seperti apa," tambahnya. Lanjutnya, jika nanti tidak berkenan dihati keluarga tersebut, maka kasus tersebut akan tetap dilanjutkan sampai meja hijau.

BANYUMAS - Guru tak sabar dan murid berulah bisa berujung pada cerita tak menyenangkan. Kali ini, tindak kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News