Siswa Ngamuk Tolak Pungutan Sekolah
Selasa, 20 Oktober 2009 – 08:00 WIB
Ketua OSIS SMA 10 Wawan Suhendra, mempertanyakan pungutan yang dinilai memberatkan tersebut. Lucunya mereka juga diminta membayar uang beli kambing Rp 5.000 per siswa Agustus 2009 lalu. Kambing ini digunakan untuk syukuran siswa kesurupan saat kenaikan kelas beberapa waktu lalu.
“Kalau kami dak bayar, guru bilang rapor akan ditahan. Dari pada tidak terima rapor kami bayar pungutan beli kambing itu. Eh….pas syukuran, kami tidak dilibatkan. Kabarnya dari uang yang kami kumpulkan itu juga digunakan untuk membayar dukun/paranormal,” kata Wawan.