Siswa SD Jual Sabu-Sabu, Siapa Bandarnya?
Sayang, tak banyak informasi yang didapatkan polisi. Korps Bhayangkara pun kebingungan melacak jaringan pengedar yang memanfaatkan tangan RE dan AL.
''Identitasnya tidak ada. Terputus. Awalnya kami mengira dia disuruh seseorang untuk menjual. Namun, pengakuannya didapatkan dekat posyandu,'' jelas Amrin.
Polisi hanya mendapatkan keterangan bahwa RE mendapatkan kiriman paket narkoba yang diletakkan dekat posyandu.
Siapa bandar dan pengirimnya tidak diketahui. Oleh RE, sabu-sabu tersebut diberikan kepada AL.
''Hasil penjualannya akan dibagi dua,'' terang Amrin.
Hanya itu keterangan yang didapatkan polisi. Karena itu, polisi bingung harus melangkah ke mana untuk mengungkap jaringan di atas RE.
''Ini jaringan terputus,'' ujar Amrin.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar Tenri A. Palallo berharap jaringan yang menggunakan anak sebagai kurir bisa diusut tuntas. Dia yakin anak-anak tersebut tak tahu apa-apa.