Siswa-siswi SWA Bangun 10 Rumah untuk Keluarga Tidak Mampu, Keren
Melalui program SA dan CAS, kata Deddy, para SWA memimpin upaya penggalangan dana dengan mengorganisir berbagai kegiatan untuk mengumpulkan donasi dan meningkatkan kesadaran di kalangan komunitas sekolah.
Program ini menekankan pentingnya memberi kembali kepada masyarakat dan mendorong siswa untuk berinisiatif, membuktikan layanan dapat menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.
Orang tua dan staf juga turut mendukung melalui sukarela, donasi, atau menyebarkan informasi demi memaksimalkan dampak proyek ini.
Adhisya, ketua Komite Siswa dalam proyek ini mengatakan ini tidak hanya merayakan pencapaian di masa lalu, tetapi juga bekerja bersama untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
"Sangat menginspirasi melihat seluruh komunitas bersatu untuk tujuan yang bermakna, " ujar siswa kelas XI ini.
Selain SWA Community Action, perayaan ulang tahun SWA kali ini juga menghadirkan rangkaian acara yang mendukung pendekatan holistik dalam pendidikan, termasuk SWA Cup, sebuah kompetisi olahraga yang mengedepankan kerja sama tim dan kesejahteraan fisik.
Ada juga Mind Matrix, sebuah simulasi kewirausahaan yang menantang siswa untuk menyelesaikan masalah keberlanjutan dunia nyata; serta Passion Pods dan Prestigious Alumni Exhibition yang merayakan talenta dan prestasi komunitas SWA yang lebih luas. Perayaan ini mencapai puncaknya dalam Fun Family Day.
“Saat kami merayakan 17 tahun keunggulan pendidikan, kami diingatkan bahwa perubahan nyata terjadi ketika komunitas bersatu,” tambah Deddy Djaja Ria. (esy/jpnn)